OCEANIA.ID -- Samudera terbesar di bumi saat ini, Pasifik, menyelimuti lebih dari 30 persen permukaan bumi, membentang 12 ribu mil (19 ribu kilometer) pada titik terlebarnya, antara Kolombia dan Semenanjung Malaya. Namun, lautan raksasa itu hanya mewakili sisa-sisa lautan terbesar dalam sejarah bumi.

Lalu, apa samudera terluas yang pernah ada di bumi?

Profesor geologi di Universitas St. Francis Xavier di Nova Scotia, Brendan Murphy menjelaskan, Panthalassa adalah samudera terluas di dunia yang mengelilingi superbenua Pangea dari sekitar 300 juta hingga 200 juta tahun yang lalu.

“Samudera terbesar biasanya terjadi ketika superkontinen terbentuk, karena jika Anda hanya memiliki satu superkontinen besar, maka Anda hanya memiliki satu samudra yang ada di sekitarnya,” kata Murphy dilansir Livescience, Jumat (8/3/2024).

Hal ini kemungkinan telah terjadi berkali-kali, kata Murphy, namun semua lautan di dunia tersebut memiliki ukuran yang sebanding. Benua super terbaru adalah Pangaea, tempat benua-benua yang ada saat ini menyatu, termasuk potongan-potongan Afrika dan Amerika Selatan yang seperti teka-teki.

Menurut Smithsonian Institution, superbenua lainnya, Rodinia, menggabungkan daratan bumi dalam konfigurasi berbeda sekitar 650 juta tahun yang lalu. "Ahli geologi memperdebatkan apakah benua super lain muncul di antara keduanya," kata Murphy.

Murphy mengatakan, Panthalassa akan mencapai setidaknya 1.860 mil (3.000 kilometer) lagi di lebar Pasifik. Sebagai gambaran, jika Anda bepergian dengan pesawat jet melintasi khatulistiwa, dibutuhkan waktu 10 jam untuk melintasi Pasifik tetapi 15 jam untuk menjangkau Panthalassa. Atau pikirkan seperti ini: Pada titik terlebarnya, Pasifik dapat menampung lebih dari lima diameter bulan; Lebar tambahan Panthalassa akan menampung hampir satu bulan lagi .

Menurut ulasan tahun 2022 di jurnal Earth-Science Review, berdasarkan luas permukaan, Panthalassa mengerdilkan Pasifik, mencakup sekitar 70 persen permukaan bumi, atau hampir 140 juta mil persegi (360 kilometer persegi). Menurut IOC UNESCO, luas 30 persen permukaan bumi di wilayah Pasifik mencapai lebih dari 63 juta mil persegi (165 juta kilometee persegi).