Home > Sejarah

Tiga Laut dalam Catatan Sejarah Islam

Perairan yang juga disebut Laut Tengah merupakan jalur yang sibuk di masa lalu
Laut merah
Laut merah

OCEANIA.ID -- Sejarah mengabadikan kisah-kisah panjang di balik keberadaan sejumlah laut.

Laut yang memiliki peran penting dalam catatan sejarah Islam adalah Laut Tengah (Laut Mediterania), Laut Merah, dan Laut Mati.

Keberadaan dan kendali atas wilayah-wilayah ini memengaruhi sejarah peradaban Islam, terutama dalam hal perdagangan, ekspansi wilayah, dan interaksi dengan peradaban lainnya.

Laut Tengah menjadi pusat perdagangan antara Timur dan Barat, sementara Laut Merah memfasilitasi perdagangan dengan India dan Asia Tenggara, dan Laut Arab menghubungkan wilayah Arab dengan Asia Selatan.

Berikut tiga laut dalam catatan sejarah Islam:

1. Laut Merah

Teluk ini terletak di sebelah barat Jazirah Arab. Di perairan inilah lokasi kisah Nabi Musa membelah laut untuk berlari dari kejaran Fir'aun. Kisah Nabi Musa membelah Laut Merah tersebut diperkirakan terjadi sekitar 3.500 tahun silam.

Kitab suci Alquran merekam peristiwa tenggelamnya Firaun dan pasukannya di Laut Merah pada beberapa surat. Di antaranya dalam surat Al Baqarah, Allah SWT berfirman:

وَاِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَاَنْجَيْنٰكُمْ وَاَغْرَقْنَآ اٰلَ فِرْعَوْنَ وَاَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ

"Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan," (QS Al-Baqarah: 50).

2. Laut Mati

Laut ini terletak di Yordania, berbatasan dengan Palestina dan Israel. Lokasinya berada di bawah permukaan laut, 417,5 meter. Kota Sodom, tempat kaum Nabi Luth dulu menetap dan akhirnya mendapatkan siksa akibat perlakuan menyimpang mereka, yakni homoseksual, berada di daerah sekitar Laut Mati.

Nama Laut Mati muncul akibat sulitnya menjumpai kehidupan di laut ini karena tingkat kegaraman yang ekstrem tinggi atau bisa juga karena tempat ini kota Sodom dipercaya telah dibinasakan oleh Allah.

3. Laut Mediterania

Perairan yang juga disebut Laut Tengah ini, merupakan jalur yang sibuk di masa lalu. Orang Mesir, Yunani Kuno, Romawi Kuno, dan Timur Tengah, menjadikan laut ini sebagai jalur transportasi perdagangan. Laut ini juga memiliki peran strategis sebagai jalur para penyebaran Islam di wilayah Eropa.

Abad ketiga Hijriyah merupakan masa kejayaan Islam di Laut Mediterania atau Laut ar-Rum. Pada tahun 904 Masehi terjadi pertempuran bernama Pertempuran Thessalonica, sekarang dikenal dengan benteng Salonika, yang masuk wilayah kekuasaaan Turki Utsmani.

× Image