Mengapa Dinamakan Laut Hitam, Merah, Putih, dan Kuning?
OCEANIA.ID -- Di berbagai berlahan bumi, ada laut yang diberi nama Laut Hitam, Laut Merah, Laut Putuh, dan Laut Kuning. Mengapa laut-laut itu sampai diberi nama warna-warna?
Laut Hitam sendiri terletak di antara Eropa bagian tenggara dan Anatolia, Turki. Dilansir dari Britannica, Laut Hitam berbatasan dengan Rusia dan Ukraina di utara, Turki di selatan, Bulgaria di bagian barat, serta Georgia di bagian timur.27 Jul 2023
Lalu mengapa dinamakan laut hitam?
Berdasarkan keterangan dari Smithsonian Science Education Center, laut hitam pertama kali dinamai oleh orang Yunani kuno yang menyebutnya sebagai "Inhospitable Sea” atau “Laut Tidak Ramah”. Laut mendapat reputasi ini karena sulit dinavigasi, dan suku-suku yang bermusuhan menghuni pantainya. Belakangan, setelah keberhasilan pengembangan pantai oleh penjajah Yunani, laut tersebut berganti nama menjadi "Laut Ramah".
Laut Hitam memiliki kedalaman lebih dari 150 meter, dan perairannya dipenuhi hidrogen sulfida sepanjang hampir dua kilometer. Oleh karena itu, di lapisan terdalam perairannya tidak terdapat makhluk hidup kecuali bakteri belerang.
Ada sejumlah hipotesis mengapa akhirnya disebut Laut Hitam:
1. Benda logam dari kapal, bangkai tumbuhan, dan hewan yang tenggelam lebih dalam dari 150 meter dalam jangka waktu yang lama menjadi tertutup lumpur hitam karena tingginya konsentrasi hidrogen sulfida di laut.
2. Dari sudut pandang para pelaut, laut menjadi hitam akibat badai hebat di musim dingin, yang menyebabkan air menjadi sangat gelap hingga tampak hitam.
Mengapa dinamaka Laut Merah?
Laut Merah ini terletak di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia dengan Afrika. Nama Laut Merah merupakan terjemahan langsung dari nama Yunani kunonya, Erythra Thalassa. Namun, hanya bahasa-bahasa Eropa yang menyertakan penyebutan "merah".
Dalam bahasa Ibrani disebut Yam Suph, atau Lautan Alang-alang, kemungkinan besar disebabkan oleh alang-alang di Teluk Suez, dan di Mesir disebut "Ruang Hijau".
Laut Merah adalah laut paling asin dari semua lautan yang terhubung ke lautan tanpa ada satu sungai pun yang bertemu dengan laut.
Hipotesis populer tentang asal usul nama Laut Merah adalah bahwa di dalamnya terdapat cyanobacteria yang disebut Trichodesmium erythraeum, yang mengubah air yang biasanya berwarna biru kehijauan menjadi coklat kemerahan.