Home > News

Dua Tahun Terakhir, Ikan Paus Orca Tenggelamkan Kapal Empat Kali di Eropa

Sekelompok paus orca di Eropa barat daya menenggelamkan kapal setelah menyerang hampir satu jam
Ilustrasi paus orca di Selat Gibraltar, yang mengganggu kapal dan penumpangnya di Eropa. 
Ilustrasi paus orca di Selat Gibraltar, yang mengganggu kapal dan penumpangnya di Eropa.

OCEANIA.ID -- Sekelompok paus orca kembali menyerang dan menenggelamkan kapal di barat daya Eropa setelah tanpa henti menyerang kapal dan awaknya selama hampir satu jam pada 31 Oktober 2023 lalu. Ini adalah keempat kalinya orca dari populasi wilayah ini menenggelamkan kapal dalam dua tahun terakhir.

Bertepatan dengan perrayaan Halloween tahun lalu, kapal pesiar layar berukuran sedang milik perusahaan pelayaran Polandia Morskie Mile, yaitu Grazie Mamma, diserang oleh beberapa orca selama sekitar 45 menit di lepas pantai Maroko di Selat Gibraltar.

Orca (Orcinus orca) yang juga dikenal sebagai paus pembunuh, telah berulang kali menabrak kemudi kapal pesiar sehingga menyebabkan kerusakan besar dan memungkinkan air masuk ke lambung kapal.

Meski mendapat bantuan dari Angkatan Laut Maroko dan ditarik ke tempat aman, kapal tersebut akhirnya tenggelam saat memasuki pelabuhan Tanger-Med di Maroko. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ke perahu penyelamat sebelum kapal tenggelam.

Serangan yang tidak biasa ini adalah contoh terbaru dari salah satu dari banyak perilaku orca baru yang menunjukkan kecerdasan luar biasa dari predator mematikan ini.

Sejak 2020 lalu, paus orca secara rutin mengganggu perahu di Selat Gibraltar – selat sempit antara Spanyol dan Maroko yang menghubungkan Samudra Atlantik ke Laut Mediterania – dan perairan sekitarnya di lepas pantai semenanjung Iberia.

Serangan laut ini kemungkinan besar dimulai oleh White Gladis, seekor orca betina yang mungkin mengalami trauma akibat tabrakan kapal di masa lalu. Perilaku tidak biasa tersebut kemudian menyebar ke ikan lainnya yang tampaknya menjadi lebih berani dan efisien dalam menyerang.

Sejauh ini, setidaknya empat kapal telah ditenggelamkan di wilayah tersebut, dengan insiden terbaru terjadi pada Mei dan Oktober 2023. Sedangkan dua insiden sebelumnya terjadi pada 2022.

Para peneliti menduga bahwa orca sedang belajar menyerang perahu satu sama lain. Seperti diberitakan livescience, para saksi mata juga melaporkan melihat orca "mengajari" individu lain bagaimana memaksimalkan kerusakan yang mereka timbulkan.

× Image