OCEANIA.ID -- Ketika mendengar piranha, kita sering membayangkan predator menakutkan yang dapat melucuti hewan hingga kerangkanya dalam hitungan detik. Reputasi buruk mereka sebagian berasal dari Presiden Theodore Roosevelt, yang setelah melakukan perjalanan ke Amazon, menulis bahwa piranha adalah “ikan paling ganas di dunia.”

“Mereka akan mematahkan satu jari dari tangan yang tercebur ke dalam air secara tidak hati-hati; mereka memutilasi para perenang – di setiap kota sungai di Paraguay ada orang-orang yang telah dimutilasi; mereka akan mencabik-cabik dan melahap hidup-hidup manusia atau binatang yang terluka; karena darah di dalam air membuat mereka menjadi gila," tulisnya dalam bukunya "Through the Brazil Wilderness" sebagaimana dikutip livescience.

Meski ikan air tawar ini memiliki gigi sangat tajam, apakah mereka benar-benar berbahaya seperti yang kita kira? Dan seberapa cepat mereka bisa memakan seekor anjing?

Salah satu pengurus di Akuarium Audubon di New Orleans, Kristine Grzenda mengatakan, spesies piranha kebanyakan adalah omnivora. Misalnya, piranha perut merah (Pygocentrus nattereri) – yang sering dikaitkan dengan serangan terhadap manusia – cenderung memakan ikan, krustasea, serangga, tumbuhan, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Namun, beberapa jenis spesies ini juga ditemukan dengan potongan burung, ular, dan mamalia kecil di perutnya.

“Piranha karnivora lah yang terkenal memakan daging mamalia kecil dan besar,” katanya.

Piranha perut merah (Pygocentrus nattereri) adalah omnivora, sedangkan spesies lain seperti tambaqui (Colossoma macropomum), kerabat dekat piranha, adalah herbivora.

“Meskipun mereka adalah ikan yang sangat termotivasi oleh makanan dan mampu memakan makanan dalam jumlah besar, makanan pokok mereka adalah makanan yang lebih kecil,” jelas Grzenda.

Piranha dapat ditemukan dalam kelompok yang terdiri dari kurang dari 10 hingga 100 ekor ikan, kata Grzenda, tetapi ini untuk perlindungan dan bukan perburuan.

“Mereka mempunyai tempat dalam rantai makanan sebagai predator dan mangsa,” katanya.

Namun, seperti hewan lainnya, piranha mungkin menjadi lebih agresif jika persediaan makanannya sedikit. Piranha memiliki predator alami, termasuk caiman hitam (Melanosuchus niger).

Sementara itu, Aquarist senior di Temperate Gallery di Akuarium New England, Allison Waltz-Hill menjelaskan, seekor piranha dapat bergerak dan memakan mangsanya dengan cepat.

“Katakanlah rata-rata piranha perut merah dewasa memiliki berat 541 gram (19 ons),” katanya.

“Kami secara teratur memberi makan piranha kami sekitar 12 gram (0,4 oz) masing-masing dalam satu kali pemberian, yang mungkin berlangsung selama 30 detik. Tapi, mari kita bermurah hati dan mengatakan bahwa piranha ini benar-benar lapar dan bisa makan 1/8 dari berat tubuhnya dalam sekali makan (yang merupakan perilaku yang telah diamati di akuarium) — yaitu 68 gram (2,4 oz) per ikan,” jelasnya.

“Jadi, jika kita memiliki seekor anjing seberat 22,7 kilogram – dan dikurangi 10 pon (4,5 kilogram) untuk memperhitungkan tulang dan bulu – maka dibutuhkan sekitar 267 piranha dewasa sekitar tiga menit untuk memakannya,” kata Waltz-Hill.