Home > News

Ilmuwan dan Aktivis Tingkatkan Kesadaran akan Laut Baltik yang Tercemar

Laut Baltik adalah salah satu dari lima laut paling tercemar di dunia
NATO saat menggelar latihan militer skala besar di Laut Baltik, Senin (11/9/2023). Laut Baltik tercemar. 
NATO saat menggelar latihan militer skala besar di Laut Baltik, Senin (11/9/2023). Laut Baltik tercemar.

OCEANIA.ID -- Sebuah tim yang terdiri dari ilmuwan, aktivis, dan relawan dari Lituania berencana berjalan kaki hampir 5.500 kilometer sebagai bagian dari kampanye lingkungan.

Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan ‘keadaan kritis’ Laut Baltik, salah satu laut paling tercemar di dunia.

Pada 11 Maret 2024 mendatang, tim akan memulai pendakian selama 250 hari mengelilingi keseluruhan Laut Baltik.Tujuan dari proyek ini adalah untuk mendorong pemerintah, organisasi, dan individu mengambil tindakan untuk melestarikan laut dan memulihkan ekosistem lautnya sebelum terlambat.

Tim pemerhati lingkungan akan mengunjungi delapan negara selama 250 hari untuk mendorong tindakan yang “harus diambil untuk melestarikan dan memulihkan ekosistem laut” di Laut Baltik.

Perairan ini merupakan salah satu dari lima lautan paling tercemar di dunia, yang disebabkan oleh praktik bisnis dan pertanian serta tindakan individu.

Upaya untuk membersihkan Laut Baltik dan mencegah penangkapan ikan berlebihan telah meningkat selama beberapa dekade terakhir melalui inisiatif yang dipimpin oleh Uni Eropa dan sembilan negara di sekitar perairan tersebut.

Namun kelompok ekspedisi tersebut mengatakan upaya yang dipimpin oleh masyarakat juga merupakan kunci untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah yang dihadapi Baltik.

Pengembaraan ‘Selamatkan Baltik’ akan dimulai pada 11 Maret 2024 dan menampilkan sekelompok ilmuwan, aktivis, perwakilan pemerintah, dan sukarelawan menempuh jarak total 5.469 kilometer.

Selama ekspedisi, akan ada acara pendidikan yang terbuka untuk umum seperti laboratorium hidup, diskusi, ceramah dan pertemuan, bekerja sama dengan organisasi dan ilmuwan lokal.

Orang-orang juga diundang untuk mengikuti ekspedisi sepanjang pendakian, beberapa bagian, atau hanya sehari.

Tujuan ekspedisi ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang keadaan ekosistem perairan, meningkatkan kesadaran mengenai dampak manusia terhadap alam, dan memperkenalkan cara-cara untuk menghentikan penurunan keanekaragaman hayati laut.

“Kami ingin ekspedisi ‘Selamatkan Baltik’ dapat membawa masyarakat lebih dekat ke laut,” kata pemimpin ekspedisi, Giedrius Bučas seperti dilansir euronews, Kamis (1/2/2024).

‘Save the Baltic’ memiliki misi unik untuk menumbuhkan budaya konservasi laut, mendidik masyarakat tentang dampak aktivitas manusia di laut, dan menginspirasi masyarakat untuk menerapkan kebiasaan yang lebih ramah lingkungan,” jelas dia.

Untuk membantu mendanai kegiatan ini, serta mendukung anggota tim ekspedisi dan upaya konservasi laut pasca-ekspedisi, ‘Save the Baltic’ telah meluncurkan kampanye crowdfunding.

× Image