Pulau Tenggelam Seukuran Islandia Ditemukan di Lepas Pantai Brasil
Berbekal sampel tanah liat merah, para peneliti mengukur komposisi mineralnya di laboratorium. Mereka menemukan bahwa tanah tersebut sebagian besar mengandung sejenis mineral lempung yang disebut kaolinit, yang mendominasi tanah tropis karena tahan terhadap pelapukan kimia ekstrem.
“Lempung merah ini sama persis, secara kimia dan mineralogi, dengan tanah merah atau terra roxa yang kita temukan di seluruh Brasil,” kata Jovane.
“Kami yakin bahwa mereka mewakili permukaan atas lava yang sudah lapuk," ucap dia.
“Ini adalah kumpulan data yang kuat,” kata Watts, yang setuju dengan penafsiran tim bahwa wilayah ini dulunya berada di atas permukaan laut. Dia menambahkan bahwa penelitian ini memiliki implikasi penting untuk memahami sejarah kenaikan magmatik dan penurunan permukaan tanah.
Bukti yang dikumpulkan pada tahun 1980-an, termasuk inti bor yang mengandung mikrofosil perairan dangkal, menunjukkan bahwa bagian barat dari kenaikan tersebut terangkat selama Eosen, kata Murton. Namun, belum ada yang menemukan bukti meyakinkan mengenai vulkanisme subaerial dan paparan kenaikan di wilayah barat hingga saat ini.
Rio Grande Rise lebih dari sekedar menarik secara ilmiah. Ia juga memiliki potensi nilai ekonomi karena kerak ferromangannya. Pada bulan Desember 2018, pemerintah Brasil mengajukan permohonan kepada PBB untuk memperluas perbatasan maritimnya hingga mencakup Rio Grande Rise.
Peningkatan ini terjadi di perairan internasional dan jauh melampaui zona ekonomi eksklusif Brazil yang memiliki lebar 370 kilometer (200 mil laut) – dimana negara-negara pesisir memiliki kedaulatan atas sumber daya dasar laut. Agar memenuhi syarat untuk perpanjangan, Brasil perlu membuktikan bahwa kenaikan tersebut memiliki karakteristik geologis yang sama dengan negaranya.
Status baru kenaikan ini mungkin membantu memperkuat klaim yang sedang berlangsung. “Rio Grande Rise dan benua ini memiliki tanah dan iklim yang sama,” jelas Jovane. "Dalam hal ini ada hubungan langsung antara keduanya."
Jovane mengatakan Brazil perlu membuktikan tidak hanya bahwa mereka mempunyai klaim yang benar atas Rio Grande Rise namun juga bahwa mereka dapat melakukan penambangan di wilayah tersebut secara berkelanjutan. Saat ini, Brazil mempunyai peraturan untuk penambangan hanya di darat, dan masih belum ada undang-undang untuk penambangan dasar laut di perairan internasional.
Sumber:Livescience