Ikan Hiu Gigit 91 Orang, Mereka Mengira Kita Mangsanya?
OCEANIA.ID -- Meskipun ikan hiu digambarkan secara sensasional dalam film-film Barat, predator utama lautan ini memiliki lebih banyak rasa takut terhadap manusia dibandingkan sebaliknya.
Dilansir dari sciencenews, meskipun jutaan orang di seluruh dunia berenang di lautan setiap tahunnya, hanya 91 orang yang digigit hiu pada tahun 2023. Menurut laporan baru dari Museum Sejarah Alam Florida di Gainesville, hanya 10 di antaranya yang berakibat fatal.
Dari seluruh gigitan, 69 gigitan tidak beralasan dan 22 gigitan terprovokasi, yang didefinisikan sebagai interaksi yang dilakukan manusia seperti mencoba menyentuh atau memberi makan hiu.
Angka-angka yang dilaporkan oleh petugas keamanan pantai, staf rumah sakit, dan petugas tanggap darurat lainnya ini konsisten dengan rata-rata global dalam lima tahun.
Ahli ekologi kelautan di Universitas Florida di Gainesville yang mengumpulkan data untuk laporan tersebut, Joe Miguez mengatakan, fakta bahwa sangat sedikit gigitan yang terjadi setiap tahun memberi kita indikasi kuat bahwa hiu berusaha menghindari kita. Jika hiu mengira manusia adalah mangsanya, katanya, mungkin akan terjadi ribuan serangan hiu setiap hari.
Pada 2023, lebih dari separuh gigitan hiu yang tidak beralasan terjadi di Amerika Serikat, dengan total 36 kasus. Angka ini turun dari 41 kasus pada tahun sebelumnya.
Mengikuti tren jangka panjang, hampir seperempat dari seluruh gigitan tidak beralasan secara global terjadi di Florida. Hal ini disebabkan oleh luasnya garis pantai di negara bagian ini, banyaknya ikan mangsa, dan manusia yang berenang sepanjang tahun.